Qin Gang, Menteri Luar Negeri China, tidak akan dapat menghadiri pertemuan diplomatik penting di Indonesia minggu ini. Karena memiliki alasan kesehatan, menurut juru bicara Kementerian Luar Negeri China. Sebaliknya, diplomat top Wang Yi akan mewakili China pada pertemuan di Jakarta. Seperti yang dikonfirmasi oleh juru bicara kementerian, Wang Wenbin.

Perhimpunan Bangsa Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) dan China telah menjadwalkan pertemuan para menteri luar negeri pada hari Kamis, 13 Juli 2023. Diikuti oleh KTT Asia Timur dan Forum Regional ASEAN pada hari Jumat.

“Penasihat Negara dan Menteri Luar Negeri Qin Gang tidak dapat menghadiri pertemuan tingkat menteri ASEAN ini karena alasan kesehatan,” kata juru bicara Wang Wenbin dalam pengarahan rutin. Namun, dia tidak memberikan perincian lebih lanjut mengenai sifat masalah kesehatan Qin.

Qin Gang Menjadi Menteri

Qin Gang, 57, berperan sebagai menteri luar negeri pada bulan Desember, menggantikan Wang Yi. Dia terakhir terlihat di depan umum pada 25 Juni di Beijing setelah pertemuan dengan pejabat dari Sri Lanka, Rusia, dan Vietnam.

Ketidakhadiran Qin telah menimbulkan spekulasi. Ketika ditanya tentang laporan dari situs berita politik AS Politico yang menunjukkan masalah kesehatan, juru bicara kementerian luar negeri menyatakan pada hari Jumat bahwa dia belum mendengar tentang laporan tersebut.

Qin juga dijadwalkan bertemu dengan kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Josep Borrell pekan lalu di Beijing. Tetapi pertemuan itu ditunda setelah China memberi tahu UE bahwa tanggal aslinya tidak lagi memungkinkan, menurut juru bicara UE.

Pertemuan diplomatik yang akan datang di Jakarta memberikan kesempatan untuk pembicaraan antara Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dan pejabat China. Karena Amerika Serikat berusaha untuk menstabilkan hubungannya dengan China. Blinken sebelumnya telah bertemu dengan Qin dan Wang Yi selama kunjungannya ke Beijing bulan lalu. Menandai kunjungan pertama menteri luar negeri AS ke China dalam lima tahun.

Wang Yi menjabat sebagai kepala kebijakan luar negeri Partai Komunis China. Mengungguli Qin, yang menjabat sebagai kepala kebijakan luar negeri pemerintah dalam perannya sebagai menteri luar negeri.